Senin, 01 Oktober 2012

BUKU PENGHUBUNG SANTRI


PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada era globalisasi dan pasar bebas dewasa ini dihadapkan pada kenyataan perubahan kultur masyarakat yang tidak menguntungkan. Hal ini ditandai dengan terjadinya hubungan yang tidak linier antara kemajuan pendidikan dan kemajuan masyarakat, apa yang terjadi di masyarakat sulit diikuti oleh dunia pendidikan, maka wajar jika terjadi kesenjangan. Bertitk tolak dari kenyataan itu, untuk membangun pendidikan pada MTs MA’HAD DDI Pangkajene perlu di bangun dengan meletakkan pembangunan pendidikan pada empat pilar berikut:

v  Belajar untuk mengetahui (learning to know);
v  Belajar melakukan (learning to do);
v  Belajar hidup dalam kebersamaan (learning to live together); dan
v  Belajar menjadi diri sendiri (learning to be).
Kultur seperti inilah yang perlu dikembangkan dalam pembangunan manusia Indonesia pada Satuan Pendidikan Dasar, karena sesungguhnya aspek kultural dari kehidupan manusia jauh lebih penting daripada pertumbuhan ekonomi. Guna mewujudkan semua itu, kita perlu berpikir, berbuat, dan bertindak sesuai hal-hal berikut:
B.       Visi MTs MA’HAD DDI PANGKAJENE

Visi Departemen Pendidikan Nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Sejalan dengan Visi
Pendidikan Nasional tersebut, Depdiknas berhasrat untuk pada tahun 2025 menghasilkan INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF (Insan Kamil / Insan Paripurna). Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas secara komprehensif, yang meliputi cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.
Sejalan dengan Visi tersebut maka Madrasah Tsanawiyah MA’HAD DDI Pangkajene menekankan pendidikan yang berbasis IMTAQ, IMTEK dan AKHLAKUL KHARIMAH dengan Misi sebagai berikut:
-        Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan,
-        Menyempurnakan Akhlakuk Kharimah,
-        Menumbuh kembangkan Kesadaran dan Pengamalan Keagamaan,
-        Membudayakan Pendidikan dan Pembelajaran,
-        Meningkatkan Pendidikan dan Pengetahuan sejalan dengan Iptek, Seni, dan Relegius, dan,
-        Meningkatkan Ukhuwah Islam.
C.      Maksud dan Tujuan
Secara konseptual penulisan BUKU PENGHUBUNG (Komunikasi Guru dan Orang Tua Siswa) bagi satuan pendidikan dasar ini berdasar pada keyakinan, bahwa satuan pendidikan dasar merupakan institusi terdepan dalam melakukan inovasi pembelajaran. Diharapkan buku penghubung ini menjadi media lanjutan bagi orang tua, untuk mengawasi mengevaluasi dan meneruskan serta membantu pemecahan masalah yang tidak sempat terselesaikan pada jam pelajaran di ruang kelas. Dengan adanya buku penghubung ini, guru maupun orang tua siswa dapat mengetahui kedaan pribadi siswa, tingkat kemajuan belajar anak, atau sebaliknya mencarikan pemecahan bersama jika siswa mengalami kemunduran dalam menyerap pelajaran di sekolah.

Orang tua selalu memntau kegaiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat menindaklanjuti di lingkungan keluarga. Dengan demikian, siswa atau peserta didik akan ditempatkan dalam situasi belajar yang tepat dan guru juga memperoleh feed back dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan.
Buku penghubung menjadi media penilaian yang balance antara rencana dan tujuan yang akan dicapai. Karena pembelajaran tanpa penialian akan sulit mengetahui apakah kegiatan belajar sesuai dengan rencana dan tujuan. Berdasarkan maksud dan tujuan di atas, semoga buku kecil ini bermanfaat untuk membantu pelaksanaan tugas pokok guru yang diantarannya, mengajar, mendidik, melatih dan menilai.
BUKU PENGHUBUNG bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah ini bertujuan untuk:
1.      Mengetahui perbedaan setiap individu peserta didik, sehingga dapat membantu siswa tersebut dalam mengembangkan bakat dan minatnya secara optimal.
2.      Melaksanakan layanan individu secara baik, karena setiap perilaku yang baik atau negatif tercatat secara teratur dalam buku ini.
3.      Mengetahui kegiatan anaknya dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga dapat menindaklanjutinya di lingkungan keluarga.
4.      Memberikan sanksi gbagi siswa yang melanggar Aturan Tata Tertib Sekolah sebagai pembelajaran kedisiplinan menuju siswa yang lebih berkarakter.


TATA TERTIB SEKOLAH


SEKOLAH             :     MTs MA’HAD DDI PANGKAJENE
KECMATAN     :     MARITENGNGAE
KABUPATEN    :     SIDENRENG RAPPANG

I.         KEHADIRAN
1.    Semua siswa wajib hadir di sekolah 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
2.    Siswa yang mendapat giliran Regu Kerja (Piket) datang 30 menit sebelum pelajaran dimulai.
3.    Setiap hari Senin semua siswa mengikuti upacara bendera.
4.    Siswa yang terlambat datang (kasip) wajib lapor kepada guru piket / Kesiswaan.
5.    Siswa yang berhalangan hadir ke sekolah wajib memberi kabar/memberi surat.

II.          WAKTU BELAJAR
1.    Sebelum pelajaran dimulai siswa diwajibkan berdo’a menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
2.    Sewaktu pembelajaran berlangsung semua siswa harus mempersiapkan alat penunjang pelajaran masing-masing mulai dari buku-buku pelajaran dan atau alat tulis.
3.      Sewaktu pembelajaran berlangsung siswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang belajar (keluar), kecuali ada kepentingan/keperluan dengan seijin guru.

4.      Waktu istirahat semua siswa tidak diperkenankan berada dan atau bermain di dalam kelas.
5.      Siswa yang tidak dapat menyelesaikan pembelajaran sampai akhir karena ada kepentingan keluarga, maka orang tua/wali siswa wajib minta izin terlebih dahulu kepada wali kelas atau kepala sekolah
6.      Pada waktu pembelajaran berakhir semua siswa diwajibkan berdo’a menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

III.        KEDISIPLINAN
1.      Sebelum masuk semua siswa berbaris di depan pintu masing-masing kelas, dipimpin dan disiapkan oleh Ketua Kelas.
2.      Semua siswa wajib menjaga keamanan, ketertiban, keindahan, kebersihan, dan kesopanan baik di dalam maupun di luar kelas.
3.      Semua siswa wajib menjaga dan memelihara persaudaraan antarsesama.
4.      Semua siswa wajib patuh terhadap guru.

I.             PAKAIAN SERAGAM
1.      Setiap hari Senin dan Selasa berpakaian seragam Putih - Biru lengkap.
2.      Setiap hari Rabu dan Kamis berpakaian seragam batik sekolah.
3.      Setiap hari Jumat siswa yang beragama Islam berpakaian busana muslim.
4.      Setiap hari Sabtu berpakaian seragam Pramuka.
5.      Setiap pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berpakaian seragam olahlaga.

I.         KEHADIRAN
1.      Semua siswa wajib hadir di sekolah 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
2.      Siswa yang mendapat giliran Regu Kerja (Piket) datang 30 menit sebelum pelajaran dimulai.
3.      Setiap hari Senin semua siswa mengikuti upacara bendera.
4.      Siswa yang terlambat datang (kasip) wajib lapor kepada guru piket / Kesiswaan.
5.      Siswa yang berhalangan hadir ke sekolah wajib memberi kabar/memberi surat.

II.          WAKTU BELAJAR
1.      Sebelum pelajaran dimulai siswa diwajibkan berdo’a.
2.      Sewaktu pembelajaran berlangsung semua siswa harus mempersiapkan alat penunjang pelajaran masing-masing mulai dari buku-buku pelajaran dan atau alat tulis.
3.      Sewaktu pembelajaran berlangsung siswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang belajar (keluar), kecuali ada kepentingan/keperluan dengan seijin guru.

DAFTAR PELANGGARAN SISWA

No.
JENIS PELANGGARAN
POIN
Ket.
1
Tidak hadir/Tanpa keterangan
20

2
Terlambat hadir disekolah
10

3
Tidak ikut Upacara/Apel
10

4
Terlambat masuk kelas
10

5
Keluar Kelas sebelun jam istirahat
10

6
Meninggalkan sekolah sebelum jam pulang (Bolos)
20

7
Keluar dari sekolah tanpa izin
15

8
Tidak ikut shalat berjamaah
20

9
Tidak ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler
15

10
Tidak mengerjakan tugas / PR
15

11
Tidak beerpakaian sekolah / Tidak rapi
15

12
Mengganggu ketertiban / keamanan
10

13
Makan / Minum sambil berjalan
10

14
Mengkonsumsi MIRAS / NARKOTIKA
100

15
Merokok dalam lingkungan sekolah
50

16
Mencuri
100

17
Merusak (Menghilangkan) barang Inventeris sekolah
35 (denda)

18
Berkelahi
75

19
Pencemaran nama baik
30

20
Melakukan tindakan asusila (Pornografi dan Pornoaksi)
100

21



22



23




Catatan            : Tahapan hukuman terhadap pelanggaran
                          Apabila Poin mencapai         100 = Pemanggilan Orang Tua
150 = Schorsing minimal 3 hari
200 = Pemanggilan Orang Tua
250 = Dikembalikan ke Orang Tua

DAFTAR PELANGGARAN SISWA
Nama               :
Nis                   :
Kelas               :
Hari / Tanggal
Jenis Pelangaran (poin)
Poin
Tanda Tangan / Paraf
Ket.
Siswa
W. Kelas
Gr BK





























































































Hari / Tanggal
Jenis Pelangaran (poin)
Poin
Tanda Tangan / Paraf
Ket.
Siswa
W. Kelas
Gr BK














































































Ditetapkan di      : Pangkajene
Tanggal                :    11 JULI 2012

Kepala Madrasah,




HARIANI ILYAS S.Ag.
NIP. 19730816 200312 2 002


SANGSI YANG DI BERIKAN
Hari / Tanggal
Jenis Hukuman
Jumlah Poin
Tanda Tangan / Paraf
Ket.
Kurikulum
W. Kelas
Gr BK


















































































































Hari / Tanggal
Jenis Hukuman
Jumlah Poin
Tanda Tangan / Paraf
Ket.
Kurikulum
W. Kelas
Gr BK





















































































Ditetapkan di      : Pangkajene
Tanggal                :    11 JULI 2012

Kepala Madrasah,




HARIANI ILYAS S.Ag.
NIP. 19730816 200312 2 002


CATATAN KEGIATAN / AKTIVITAS SISWA

HARI  TANGGAL
KEGIATAN / AKTIVITAS SISWA
PARAF
GURU
ORANG TUA SISWA






























KRITIK DAN SARAN
(DARI/UNTUK GURU ATAU ORANG TUA SISWA)
DARI              : ..........................................                 HARI/TANGGAL
KEPADA       : ..........................................                 ...................................................
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________
DARI             : ..........................................                HARI/TANGGAL
KEPADA       : ..........................................                 ...................................................
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
__________________________________
DARI              : ..........................................                 HARI/TANGGAL
KEPADA       : ..........................................                 ...................................................
___________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_______________________________


PENUTUP

Keberhasilan prlaksanaan program kegiatan ditunjang oleh pengaturan manajemen sekolah yang baik serta membutuhkan partisipasi seluruh komponen yang terlibat didalamnya antara lain: Stake Holder, Pengawas, Pimpinan Yayasan,Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru dan yang lebih penting adalah masyarakat. Dengan keberhasilan tersebut sangat dipengaruhi oleh suasana iklim, budaya organisasi yang sehat, kedisiplinan dari pihak guru dan siswa maka akan memunculkan kualitas sumber daya manusia yang terwujud dalam sebuah prestasi.

Dengan demikian, hadirnya Buku Penghubung Siswa ini akan mengikat antara Pihak Sekolah dengan Orang Tua sehingga dengan mudah pihak sekolah dapat mengontrol aktifitas siswa baik dalam kegiatan Kurikuler maupun Kokurikuler, namun dalam hal ini kami sadar bahwa buku ini jauh dari kata sempurna, olehnya itu kami dari pihak sekolah meminta saran dan kritikan yang konstruktif agar dalam menerbitkan buku yang selanjutnya jauh lebih baik.
            Demikianlah yang kami harapkan semoga Allah SWT berkenan dan member semangat, kekuatan dan berkah atas segala upaya yang kita lkukan. Amin…
Minallahil Musta’an wa alaihil Tiklaan.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
                                                                                               

Tim Penyusun
                                                                                                MTs Ma’had DDI Pangkajene
                                                                                                Kab. Sidenreng Rappang
                                                                                                Tahun 2012